Tuesday, December 16, 2008

"Loper Berkarya, Rakyat Membaca"

Jumat pagi di Stasiun Depok Lama,
Nggak sengaja, pas lagi nunggu KRL di sebelah ada seorang loper koran dengan kaos bertuliskan "Loper Berkarya, Rakyat Membaca". Saya pikir ini adalah moment yang unik dan sayang sekali kalo nggak diabadikan dan terlewatkan begitu saja. Sayang, tulisan nggak seluruhnya terbaca.

Bagaimanapun, seorang loper koran mempunyai kontribusi yang besar terhadap pemenuhan kebutuhan kita akan informasi yang disajikan oleh berbagai media cetak. Walaupun kehadiran mereka kadang2 tidak kita hiraukan dan membuat kita kurang nyaman (bagi yg sering naik krl). Itu semua mereka lakukan demi untuk mencari makan dan menjalankan roda kehidupan yang terkadang sulit untuk dijalani...
Terima kasih, untuk semua loper koran......

Wednesday, December 03, 2008

Don't Judge The Book by The Cover [ BAJU - BAJU YANG MENIPU ]

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di Boston, dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University. Mereka meminta janji. Sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang kampung udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge."Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang pria lembut."Beliau hari ini sibuk," sahut sang Sekretaris cepat."Kami akan menunggu," jawab sang Wanita.

Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya."Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi,"katanya pada sang Pimpinan Harvard.Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka. Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menujupasangan tersebut.

Sang wanita berkata padanya, "Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini. bolehkan?" tanyanya,dengan mata yang menjeritkan harap.Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut. "Nyonya," katanya dengan kasar, "Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu,tempat ini sudah akan seperti kuburan."

"Oh, bukan," Sang wanita menjelaskan dengan cepat,"Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard."Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, "Sebuah gedung! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung! Kami memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard.

"Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang. Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan,"Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja ?" Suaminya mengangguk. Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan.

Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard. Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit kelas atas di AS.

*Dikutip dari banyak sumber di internet

Tuesday, December 02, 2008

Satu Renungan.....

Kabut fajar belum juga pergi
Banyak orang sudah berbenah diri
Mencari sesuap nasi
Dari pagi hari sampai nggak sempat lihat matahari
'Tuk penuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari
Wahai penghuni muka bumi, janganlah lupa diri
Ibadah jangan ditinggal pergi
Perbanyak waktu sujud kepada Ilahi Rabbi
Jangan lupa dunia tidaklah hakiki
Hanya tempat kita antri mati
Di akhir nanti.......
Akhirat adalah tujuan pasti

by Ayah Falih (Aseli..bukan jiplakan)

Sunday, November 23, 2008

Make Over Wajah dengan Adobe Photoshop CS3

Bunda ini tipe orang yang nggak suka dandan/make up wajah. Sehari-hari paling cuma pake bedak.
Susahnya kalo lagi di foto close up, gambarnya jadi nggak kinclong...hehehe....
Nah, kebetulan ketemu tutorial photoshop yang menjelaskan step by step cara me make over wajah di sini. Saya coba bereksperimen dengan foto sendiri, hasilnya bisa dibandingkan sebelum dan sesudah make over.

Sebelum & Setelah

Berikut adalah eksperimen ke-2, cuma foto yang asli noise nya cukup mengganngu jadi hasilnya jadi gak maksimal.


Sebelum


Setelah

Bagi yang pengen mencoba, tutorial lengkapnya ada di sini.

Goes to Indocomtech 08




Tanggal 12-16 November kemarin, di JCC ada beberapa event yang diselenggarakan secara bersamaan yaitu Indocomtech, Indonesian Game Show dan Indonesian Book Fair 2008.
Niat utamamanya bukan untuk belanja, tapi pengen hunting di IGS karena kebetulan FN mengadakan event ini so kita iseng2 nyoba ikutan.
Nggak banyak foto yang di dapet di arena IGS, karena pengunjung yang lumayan rame, jadi agak kurang nyaman jepret2 sana-sini.
Ini adalah beberapa foto yang kita ikutkan dalam Lomba Foto Indonesian Game Show 2008. Alhamdulillah dapet kesempatan belajar dan dapat pengalaman baru lagi, meskipun gak dapet juara. Sadar banget foto2nya masih biasa banget dibandingkan dengan para jawara di event ini.
Kalo diperhatikan, ada salah satu foto kita yang mengambil objek yang sama dengan yang sama dengan juara 3, hanya karena beda waktu dan angle pengambilan gambar, akan sangat berpengaruh sekali terhadap hasil pengambilan gambar.
Inilah yang perlu diasah terus, how thingking outside the box.









Di arena Indocomtech sempet juga keliling dan ambil gambar di beberapa stand, salah satunya di stand-nya Olimpus ini yang memajang foto2 karya fotrografer ternama di negri ini.



Puter2 di Indocomtech, kita ketemu stand-nya Blink! yang menyediakan berbagai aksesories/pelindung untuk laptop seperti keyboard protector, LCD protector, dan skin protektor,dll. Kebetulan udah lama nih nyari2 stiker skin protektor untuk notebook. Dari kemaren2 udah nyoba nyari2 di Ambasador tapi belum nemu gambar yang cocok. Di Blink! ini gambar stikernya sangat beragam sekali, mulai dari kartun, mobil, sampe kaligrafi pun ada. Sempet bingung juga milihnya, tapi akhirnya pilihan jatuh ke skin Ferrari.

So, inilah oleh-oleh dari Indocomtech 2008. Skin Ferrari baru, taaa...raaaaa.....